Cara Menanam Buncis Hidroponik atau Pot – Kacang Buncis (Phaseolus vulgaris L.) adalah jenis tanaman sayuran yang berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Selatan dan daratan Cina. Namun penanaman tanaman sayuran ini meluas ke Indonesia, Malaysia, Karibia, Afrika Barat dan Afrika Timur. Tanaman buncis ini termasuk dalam famili Leguminoceae atau Kacang-kacangan dan merupakan tanaman semusim berbentuk perdu.
Ada dua tipe pertumbuhan tanaman buncis yaitu tipe merambat dan tipe tegak. Banyak orang yang mulai menanam buncis di kebun, pekarangan, sawah atau ladang mereka guna memenuhi kebutuhan sayuran mereka atau dijual. Jika tidak memiliki lahan yang luas, kalian dapat menanamnya dalam pot atau polybag. Berikut ini adalah cara menanam buncis di pot atau polybag tanam.
Berikut cara menanam Buncis:
Persiapan Bibit Buncis
Pilihlah bibit buncis yang berkualitas baik, genjah dan sesuai selara. Bibit bincis dapat diperoleh dari buah buncis yang sudah tua lalu dijemur selama 3 hari lalu disemaikan atau jika tidak ingin repot kalian dapat membeli bibit buncis di toko pertanian.
Persiapan Pot atau Polybag Tanam
Siapkan pot atau polibag tanam berukuran sedang dengan diameter sekitar 25 cm dan tinggi sekitar 30 cm. Selain itu, kalian juga dapat menggunakan ember bekas atau yang lainnya.
Persiapan Media Tanam
Media tanam yang digunakan untuk menanam buncis di pot atau polybag yaitu campuran tanah dengan bokashi/pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1, lalu tambahkan furadan sebanyak 4 hingga 5 sdm atau sesuaikan dengan ukuran pot atau polybag yang digunakan. Selanjutnya aduk dengan menggunakan sekop hingga semua bahan media tanam tercampur merata. Selanjutnya, masukkan media tanam tersebut ke dalam pot atau polybag lalu siram dengan air hingga merata.
Penanaman
Setelah , semua siap segera lakukan penanaman. Benamkan benih buncis sebanyak 3-4 biji dalam satu pot/polybag dengan kedalaman sekitar 3 cm kemudian tutup kembali dengan tanah tipis saja.
Berikut Perawatan Tanaman Buncis:
Penyiraman
Lakukan penyiraman setiap hari secara rutin yaitu pada pagi dan sore hari pada awal tanam dan apabila sudah tumbuh maka penyiraman dilakukan sebanyak satu kali sehari.
Pemupukan
Lakukan pemupukan pertama pada tanaman buncis setelah tanaman berumur 2 minggu dengan menggunakan pupuk NPK dengan dosis sekitar 2 sdm dan juga pupuk bokashi. Jika sudah tumbuh tambahkan hingga 3 sendok makan.
Jika tanaman sudah berbunga dan berbuah maka pemupukan dapat dilakukan semingggu sekali . Cara pemberian pupuk yaitu dengan membuat parit melingkar lalu sebarkan pupuk dan tutup kembali dengan tanah dan siram hingga basah merata.
Penyiangan
Lakukan penyiangan atau pembersihan gulma setiap 2 minggu sekali atau disesuaikan dengan frekuensi pertumbuhan gulma agar tanaman buncis tidak terganggu.
Pemasangan Ajir
Pemasangata ajir atau tajuk ini bertujuan untuk merambatkan batang atau golor tanaman agar tanaman agar tumbuh keatas gunakan tajuk atau pasang tali kawat.
Pemanenan Buncis
Buncis dapat mulai dipanena setelah berumur 45 hari setelah tanam bergantung varietas dan perawatan tanamannya. Buncis yang siap panen memiliki ciri-ciri ukuran buah maksimal dan padat, warnanya berubah dibandingkan dengan buncis muda. Pemanenan dapat dilakukan dengan interval 3-4 hari dan pemanenan tersebut dapat dilakukan dalam jangka waktu lama.