Monitor Jantung

Rangkaian Monitor Denyut Jantung. Manusia hidup salah satunya ditandai dengan adanya denyut jantung. Kalo sudah gak berdenyut lagi sih harus siap-siap ngukur tanah untuk bikin pusara he he he Tapi terlepas dari itu semua, memang penting juga kalo bisa mengetahui denyut jantung kita sendiri. Setidaknya kita jadi punya acuan, ya gak? Dan dengan mengetahui denyut jantung badan sendiri, kita jadi tahu tingkat kesehatannya.

Yuk sekarang kita membuat alat yang bisa memonitor denyut jantung. Kalo beli yang udah jadi sih ditanggung mahal. Terus kalo nepong melulu sama tetangga sebelah yang kuliah di Fakultas Kedokteran juga malu. Nah ada rangkaian ciamik nih. Namanya Rangkaian Monitor Denyut Jantung. Coba lihat dan pelajari gambar skemanya.

Adapun komponen-komponen yang perlu disiapin :
R1 = 100K
R2 = 3,3M
R3 = 3,3M
R4 = 100K
R5 = 1M
R6 = 15K
R7 = 220K
R8 = 15K
C1 = 0,1uF
C2 = 10uF
C3 = 0,47uF
IC = LM358 / JFET TL072
Saklar
LDR

Rahasia Rangkaian Monitor Denyut Jantung ini adalah sirkuit gain yang tinggi berdasarkan IC op amp ganda berdaya rendah LM358 atau JFET TL072. LDR dihubungkan secara seri pada pasokan baterai 9V melaluiresistor 100K (R1) dan sinyal menit yang disebabkan oleh darah berdenyut di bawah kulit diumpankan ke input non-inverting (+), pin 3, dari IC1a melalui kapasitor 0,1 μF. Pin 3 bias oleh pembagi tegangan impedansi tinggi yang terdiri dari dua resistor 3.3M. Resistor umpan balik ke pin 2 mengatur gain sampai 11 kali. Output dari IC1a diumpankan melalui kapasitor 0,47uFdan resistor 220K untuk IC1B. Ini dikonfigurasi sebagai op amp pembalik dengan keuntungan sebesar 45 sehingga keuntungan sirkuit total sekitar 500. Output dari IC1B digunakan untuk menggerakkan meter analog yang mungkin multimeter  ke DC 10V atau panel meter secara seri dengan sebuah resistor untuk membatasi arussampai kurang dari skala penuh defleksinya. Prototipe menggunakan VU meter tua dengan resistor 470K dipasang secara seri.