Suhu udara dapat dinyatakan sebagai
derajat panas atau dingin udara di atmosfer (Hasan, 1996). Suhu udara merupakan
salah satu unsur yang dapat menentukan cuaca di suatu tempat (Susilo, 1996). Suhu
udara di setiap tempat tidak selalu sama atau bervariasi. Variasi suhu udara
ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu posisi lintang, lamanya penyinaran
matahari, tekanan udara, ketinggian suatu wilayah, distribusi air serta tanah dan
lain-lain. Suhu udara memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk hidup khususnya di Pulau Lombok.
Pulau Lombok merupakan salah satu kepulauan
yang terletak di Indonesia yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau
Lombok memiliki luas wilayah 4.647,39 km2. Letak geografis Pulau Lombok
yaitu terletak antara 115˚46’ BT - 116˚08’ BT dan 8˚12’ LS - 9˚02’ LS.
Rata-rata suhu di setiap wilayah Pulau Lombok berbeda. Data dari Stasiun
Klimatologi Kediri mengukur rata-rata suhu udara bulan Januari 2013 berkisar 25,5°C
sampai dengan 28,4°C. Suhu udara maksimum tertinggi 33,3°C terjadi pada tanggal
6 Januari 2013. Suhu udara minimum terendah 23,4°C terjadi tanggal 31 Januari
2013. Sedangkan di Stasiun Meteorologi Selaparang
Mataram berkisar antara 25,1°C sampai dengan 28,4°C. Suhu udara maksimum
tertinggi 32,2°C terjadi pada tanggal 11 Januari 2013. Suhu udara minimum
terendah 23,2°C terjadi tanggal 14 Januari 2013 (Stasiun Klimatologi
Kediri-NTB). Data suhu udara ini sangat penting bagi perkembangan hidup
khususnya penduduk di Pulau Lombok baik dalam bidang sosial, ekonomi, budaya
dan lainya, sehingga untuk memperoleh data diperlukan pengukuran terhadap suhu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Klimatologi Kediri – NTB mungukur suhu udara dengan menggunakan termometer
maksimum dan minimum. Pengukuran dilakukan satu jam sekali dari pukul 08.00 –
18.00 WITA. Data yang diperoleh hanya
pada daerah tertentu yaitu pada stasiun BMKG saja, sedangkan penduduk yang
ingin memperoleh data di daerah berbeda mengalami kesulitan dan memerlukan tenaga
serta dana yang cukup besar. Kesulitan ini dapat diatasi dengan melakukan
pengukuran suhu udara menggunakan sistem data
logger.
Data logger atau perekam data adalah sebuah alat elektronik yang mampu
mencatat data apapun secara teratur dan menyimpannya dalam memori internal maupun eksternal. Atau secara
singkat data logger adalah alat untuk
melakukan data logging. Salah satu
keuntungan menggunakan data logger adalah kemampuannya secara otomatis
mengumpulkan data setiap 24 jam. Setelah diaktifkan, data logger
digunakan dan ditinggalkan untuk mengukur dan merekam informasi selama periode
pemantauan. Rancangan data logger dalam penelitian ini
sederhana yaitu memiliki ukuran kecil yang terdiri dari beberapa komponen-komponen
yang cukup murah yaitu mikroprosesor ATMega 8L dan sensor suhu yaitu
thermistor. Data logger yang
dirancang memiliki fungsi serta akurasi cukup tinggi sehingga dapat
digunakan untuk mengukur suhu udara di Pulau Lombok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Demi Sempurnanya ^ ^